Sabtu, 17 Juli 2010

5 Menit Lebih Dekat Dengan Perencanaan Keuangan

Banyak orang beranggapan perencanaan keuangan itu ikut asuransi, ada juga beranggapan perencanaan keuangan itu investasi, ada juga beranggapan perencanaan itu adalah sikap hidup hemat, tidak boros dll. Perencanaan keuangan itu meliputi banyak aspek, dari manajemen pendapatan-pengeluaran, manajemen dana, manajemen utang, tabungan, investasi, manajemen risiko (asuransi), Perencanaan pendidikan, perencanaan pensiun, perencanaan naik haji, perencanaan pembelian rumah, warisan, hingga pajak pun masuk dalam aspek perencanaan keuangan.

Uang keluar > uang masuk
Besar pasak daripada tiang, kalo sudah begini ujung-ujungnya pasti utang sana sini iya kan, ngaku deh... hahahahha.... makanya perencanaan keuangan mengatur berapa persen dari penghasilan yang dijadikan pengeluaran.

Masuk rumah sakit tidak bisa bayar
tuh kan... bagaimana kalau tidak punya dana darurat? baca lagi posting sayah tentang dana darurat disini ya. Sekalipun punya asuransi kesehatan, tetep dana darurat harus dipunyai. bagaimana bila rumah sakitnya bukan rumah sakit rekanan asuransi? masih perlu dana cash kan sebelum klaim di perusahaan asuransinya. Bagaimana kalau mesti operasi dengan biaya tinggi, belum biaya kamarnya, obatnya, konsultasinya dll, perlu asuransi kesehatan kan?

Biaya pendidikan naik 2 kali lipat tiap tahunnya
nah lho... yang punya anak baiknya sedini mungkin merencanakan biaya pendidikan anak, bisa sampe miliaran rupiah lho 15-20 tahun yang akan datang. kalo tidak percaya, tunggu aja ya tanggal mainnya.

Inflasi 10-15% tiap tahunnya
Kalo punya tabungan, sama saja tabungannya dicuri inflasi karena nilai riil tabungannya turun. lihat saja, harga-harga barang dan kebutuhan naik. tabungan dengan bunga 3% atau deposito dengan return 7% pun tidak bisa mengalahkan inflasi. itulah gunanya investasi yang returnnya melebihi inflasi. lihat posting sebelumnya tentang inflasi disini.

Tidak bisa bayar utang
Utang sana sini tapi tidak bisa bayar, jadi gali lobang tutup lobang, terjerat rentenir dll... tuh kan sebelum berhutang sebaiknya direncanakan sebelumnya utang tersebut untuk apa, bisa bayar gak, itung bunganya dll. Utang kaitannya dengan kemampuan membayar, maka perencana keuangan mematok angka 30% dari penghasilan yang bisa dijadikan pembayaran cicilan bulanan utang. kalau lebih dari itu pada umumnya akan mengalami kesulitan keuangan.

Nanti saja mikirin pensiun kan masih muda
pensiun kan masih lama, ngapain capek-capek mikirin pensiun sekarang. nanti juga dibayar uang pensiunnya. emang cukup bu uang pensiunnya? lihat tuh pensiunan PNS, berapa yang dia terima tiap bulan ? .... tak ada salahnya menyisihkan duit 200-300rb perbulan tuk investasi di reksadana atau beli emas. mumpung masih muda, kalau sudah tua pasti nyesel deh.... 

Ingin Belajar perencanaan keuangan biar kaya dari investasi
Kayaknya salah masuk jurusan bu, perencanaan keuangan bukan pelajaran khusus investasi, kalau mau belajar investasi ada kelasnya misalnya di sekolah pasar modal

Apa hubungannya perencanaan keuangan dengan pajak
Ada donk, misalnya pegawai yang tidak punya NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak) dikenakan tarif Pajak Penghasilan Pasal 21 lebih tinggi 20% dari yang punya NPWP, (baca posting sebelumnya Hemat Dengan NPWP Kok Bisa ?).... sok atuh... ingat kata dunia kan?

Perencanaan Keuangan bukan hanya untuk orang kaya
Bung Perencana Keuangan, penghasilan saya 20 juta perbulan, bagaimana ya ngatur uang saya untuk membeli rumah seharga 1 miliar? Perencana keuangan jawab ; begini pak...bla-bla-bla... kemudian yang penghasilan pas-pas-an jadi minder gak jadi nanya karena malu penghasilannya cuma 1,5 juta. padahal pada dasarnya sama saja, yang penghasilannya 1,5 juta juga perlu merencanakan untuk punya rumah, merencanakan pendidikan anak dll. tentu saja disesuaikan dengan kondisi penghasilannya, kalau punya penghasilan 1,5 juta masih bisa punya rumah misalnya beli perumnas, rumah susun sederhana, atau KPR bersubsidi.

yuk mariyh... kita belajar perencanaan keuangan untuk indonesia yang lebih baik. 

Sabtu, 10 Juli 2010

Sekarang Atau Lima Puluh Tahun Lagi


Sekarang atau lima puluh tahun lagi
Kumasih akan tetap mencintaimu
Tak ada bedanya rasa cintaku
Masih sama seperti pertama bertemu


emang apa hubungannya dengan emas gan ? ... ada donk .... karena pada dasarnya emas itu nilainya gak berubah, yang berubah itu nilai mata uang. Jadi emas itu berfungsi sebagai proteksi terutama proteksi dari inflasi, kalaupun kenaikannya diatas inflasi itu karena tingginya permintaan akan emas. nyatanya sekarang kenaikan emas diatas inflasi karena emas dianggap sebagai komoditi, bukan sebagai dasar mata uang. maka layaklah emas dikatakan sebagai benda untuk investasi.
aduh... berat... berat... kagak ngerti ane gan ....

Ya sutrala, tidak usah diambil pusing yang penting sekarang tau jenis-jenis emas, bagaimana cara beli, nyimpen, jual emas dll

Apa saja sih jenis-jenis emas?
kalo dari bentuknya ada jenis granule(butiran), batangan, koin, perhiasan dll. dalam hal ini saya jelaskan 3 jenis emas yang biasa diperdagangkan secara ritel yaitu ;





Emas perhiasan, ini kesukaannya kaum hawa, heheheh... kalo  disimpan untuk dijual kembali hasilnya kurang maksimal, karena emas perhiasan selain nilai emas yang kita beli, kita juga membayar ongkos pembuatan dan seni dari bentuk perhiasan emas tersebut. biasanya pas dijual setelah beberapa tahun, bentuk perhiasannya sudah tidak trend lagi. Walaupun demikian, emas perhiasan tetap digandrungi ibu-ibu yang suka gaya di acara kondangan atau arisan, hehehhe...

Emas Batangan/Lantakan, ini jenis emas yang paling disukai para penyimpan emas, hehehhe...  selain tidak dikenakan Pajak Pertambahan Nilai, ongkos pembuatannya juga murah, sehingga lebih menguntungkan jika dijual kembali. yang biasa ada dipasaran adalah emas batangan buatan PT Antam/Logam Mulia, 24 karat, ada sertifikatnya. harganya pun bisa di cek kapan saja di website Website PT Antam/Logam Mulia 

Emas Dinar, adalah emas berbentuk koin, 22 karat, 4,25 gram.  standar dinar ini sudah ada sejak jaman rosul dan sahabat. saat itu harga 1 ekor kambing 1 dinar, hampir sama dengan sekarang, nilai rupiah 1 dinar dapat membeli 1 ekor kambing. kereeeeen...... yang beredar di indonesia ; dinar buatan PT Antam/Logam Mulia, Wakala nusantara, dan ada juga dinar buatan malaysia. harga bisa di cek di website Gerai Dinar

Beli Emas dimana yah?
Ya di toko emas lah.... kwkwkkwkwk.... kalo toko emas biasa pastinya jual emas perhiasan, namun diantaranya ada juga yang jual emas batangan. jadi kalo mau beli emas bantangan tanya dulu toko emas tersebut menjual emas batangan atau tidak. beda halnya dengan emas dinar, toko yang jual-beli dinar itu sebutannya wakala. kalo mau tau alamat wakala-wakala tanya sama mbah google aja ya.

Beli emas kredit!!! emang bisa?
Bisa donk, sekarang pegadaian ada program namanya MULIA (Murabahah Logam Mulia untuk Investasi Abadi), emas yang dijual juga emas PT Antam/Logam Mulia, bisa ngangsur, lumayan kan, hehehh... disini infonya http://www.pegadaian.co.id/p.mulia.php?uid=

Nyimpennya dimana ?
masa masih tanya juga... terserah sampean lah, hehehhe... biasanya sih ibu-ibu nyimpen di lemari, laci atau tempat tersembunyi contohnya di bawah kasur, kwkwkwkkwk.... kalo simpenan emasnya masih sedikit ya gak apa-apa, tapi kalo sudah emasnya 1 kilo kan ngeri juga tuh nyimpen di bawah kasur, kalo ilang dicuri bagaimana, bisa-bisa nangis tua.... hahahha... Untuk hal ini saya rekomendasikan untuk menyimpan emas di deposit box bank, biayanya sih kisaran 300rb sampe 1 juta setahun tergantung besarnya deposit box. selain itu juga harus menyetorkan uang jaminan sebesar ketentuan bank yang memberikan jasa deposit box tersebut.

Jual emasnya dimana ?
ya bisa di tempat dimana kita beli, pasti dia mau terima jual kembali. biasanya pas beli kita disuruh nyimpen kuitansi atau nota pembelian emas tersebut agar pas dijual kembali, pihak toko emas (toko tempat kita beli atau bukan) bisa menerima karena tau asal emas tersebut.

Yang perlu diperhatikan saat membeli dan menjual emas
  • Punya toko emas langganan yang terpercaya, karena tak jarang ada toko emas nakal yang sering menjual emas dengan kadar emas yang tidak sesuai.
  • hati-hati saat membeli atau menjual emas dari bahaya perampok
  • saat membeli atau menjual emas kita harus tau harga pasaran emas saat itu, bisa di cek website Website PT Antam/Logam Muliawebsite Gerai Dinar, sebagai harga referensi.
  • emas adalah investasi jangka panjang, lebih dari 1 tahun, bukan untuk spekulasi
  • sertifikat, kuitansi, nota pembelian jangan sampai hilang, termasuk emasnya jangan sampai hilang, hahahahha....
Kapan saat yang tepat untuk membeli emas dan kapan saat menjualnya?
Pada dasarnya harga emas tidak ada yang bisa tepat memprediksi, namun yakinlah bahwa harga emas terus naik, sekalipun turun itu hanya bersifat sementara. Setidaknya kita bisa lihat dari grafik pergerakan harga emas di website Emas 24, sebagai ilustrasi sederhana ; bila dari grafik sudah memperlihatkan penurunan selama beberapa hari, itu mungkin saat yang tepat untuk beli. tapi tidak menutup kemungkinan beberapa hari kemudian akan lebih turun lagi atau malah akan naik. setidaknya kita beli di harga yang relatif murah. sebaliknya saat jual ketika grafik naik, atau bisa disimpulkan beli di lembah jual di bukit, hahahhaha... pertanyaan selanjutnya apakah saat harga di bukit (grafik tinggi) kita jual emas yang kita miliki, maka jawabnya adalah tidak!, jangan jual emas hanya untuk mengambil keuntungan sesaat, bila tidak punya kebutuhan yang mendesak. emas sebaiknya dikumpulkan untuk memenuhi kebutuhan di masa depan, misalnya untuk naik haji, menyekolahkan anak dll. jadi saat itulah saat yang bijaksana untuk menjual kembali emas yang dimiliki.

Beli dikit-dikit atau sekaligus ?
Misalkan punya uang 10 juta, baiknya dibelikan sekaligus atau sedikit-sedikit? baiknya sedikit-sedikit, istilah kerennya diversifikasi waktu, karena harga emas itu naik turun, kalau beli pas murah dengan uang sekaligus lumayan untung, tapi bagaimana bila pas beli harga sedang mahal?. oleh karena itu beli emas baiknya sedikit-sedikit asal rutin. apakah boleh sekaligus, ya boleh saja, itu kan uang sampean, tidak ada yang melarang, hehehhe...

Beli emas ukuran besar atau kecil-kecil ?
Nah kalo ini punya kelebihan dan kekurangan masing-masing, kalo beli dengan ukuran besar misalnya 100 gram, memang biaya cetaknya lebih murah dibanding ukuran kecil (misalnya 5 gram), tapi saat menjual kembali ke toko emas biasanya susah karena harganya mahal. Saya rekomen beli yang ukuran 5 gram, karena mudah saat jual. Saat beli juga relatif tidak terlalu mahal, bisa tiap 3 bulan sekali beli rutin.

Jangan Lupa Zakat
Bila emas sudah terkumpul sebanyak 95 gram atau 20 dinar lebih dan telah disimpan selama 1 tahun maka wajib zakat maal sebesar 2,5% dari nilai emas tersebut. 

ayo tunggu apa lagi, yuk beli emas 

Sabtu, 03 Juli 2010

Punya Berapa Rekening Tabungan ?

Punya berapa rekening tabungan ? paling-paling 2, malah cuma 1. Mungkin kalo mahasiswa 1 saja cukup kali yah. kalo sudah bekerja apalagi berkeluarga, rekening tabungan cuma 1 mungkin akan hemat biaya administrasi bulanan, namun malapetaka justru bermulai dari sini karena biasanya 1 rekening untuk berbagai keperluan justru akan membuat kondisi keuangan yang tidak teratur dan tidak terprediksi.


Setidaknya setiap orang yang sudah bekerja minimal punya 3 rekening tabungan ;
Pertama, Rekening Transaksional, rekening ini tujuannya untuk memenuhi transaksi sehari hari, misalnya pembayaran listrik, air, telepon, transfer uang, belanja dll. tentunya rekening tersebut harus memberikan kemudahan seperti ; mesin ATM mudah dijangkau, mempunyai fasilitas internet banking, sms banking, kemudahan pembayaran listrik-air-telepon, fasilitas debit card untuk belanja dll
Kedua, Rekening Dana darurat, seperti yang pernah saya jelaskan sebelumnya di post UGD = Uang "Gawat" Darurat gunanya untuk menyimpan dana darurat di rekening tersendiri yang terpisah dari rekening lainnya, agar dana tersebut tidak terpakai bila tidak ada keadaan yang darurat. jenis rekening tabungan untuk dana darurat sebaiknya dipilih dengan memperhitungkan keuntungan bila dana tersebut didepositokan.
Ketiga, Rekening tabungan atau investasi, sesuai namanya rekening ini gunanya untuk menyimpan dana tabungan atau investasi. jenis rekening ini tentu harus memperhitungkan keuntungan dalam deposito, produk tabungan berjangka, kemudahan pembelian reksadana dll. namun yang perlu diperhatikan sebaiknya tidak memakai fasilitas ATM, kalaupun ada ATM, sebaiknya ATM-nya disimpan saja, tidak disimpan di dompet agar uangnya tidak terpakai.


Bagaimana bila punya lebih dari 3 rekening ?
Boleh saja, namun rekening itu mempunyai fungsi misalnya, rekening yang digunakan untuk menerima gaji bulanan, rekening di bank tertentu karena mempunyai kredit di bank tersebut. Bila Anda seorang pengusaha, harus punya rekening untuk usaha, jangan gabungkan rekening usaha dengan rekening transaksional agar dana untuk usaha dapat dikelola dengan baik. Bila punya rekening yang tidak mempunyai tujuan penggunaan, sebaiknya rekening tersebut ditutup.


Apakah jadi boros biaya administrasi bulanan bila punya banyak rekening ?
Benar sekali, tiap rekening dibebankan biaya administrasi bulanan sebesar 5 ribu s.d. 10 ribu rupiah. Kalau punya 3 rekening kira-kira 30 ribu rupiah memang terasa lumayan, namun akan sebanding dengan manfaat pengelolaan uang yang kita dapatkan dibandingkan dengan 1 rekening saja.


Ayo, pisahkan dana berdasarkan tujuan keuangan dengan rekening tersendiri. Rasakan bedanya bila hanya punya 1 rekening. 
IP