Lama sudah saya tidak posting di blog, yah maklumlah pekerjaan yang sibuk, n koneksi internet yg lelet, maklum di daerah.... oke, cukup! pastinya kamu tidak mau kan dengar curcol saya, hahahaha....
Baiklah, mumpung ini kondisinya akhir tahun, biasanya identik dengan laporan keuangan, tutup buku dll yang bagi sebagian pegawai sibuk akan pekerjaannya. Pembuatan laporan keuangan, pekerjaan tutup buku dll itu tujuannya ya untuk evaluasi, tak ada salahnya kita evaluasi keuangan kita, yuk marii...
Pemasukan vs Pengeluaran
Pengeluaran biasanya berbanding lurus dengan pemasukan, pemasukan tambah, pengeluaran juga tambah, work hard - play hard lah.... itu dimaklumi kok, asal jangan besar pasak daripada tiang, gali lobang tutup lobang, apalagi sampai tinggal di gubug derita, hahahhaha
Utang yuk
Bagi yang belum pernah berutang, mari berutang, hahahhaha.... eh ini serius lho, BI rate turun jadi 6% jadi bank turun bunga kreditnya, pesan dari orang2 dulu, kreditnya yang produktif dulu ya, contohnya ambil KPR, kredit emas, yg nilainya nambah, plus pesan dari om safir senduk, bang aidil akbar, bu ligwina, teteh Prita Hapsari, rasio angsuran utang jangan lebih dari 30% penghasilan ya, biar keuangannya tetap sehat wal afiat.
Jadi Investor Jitu
sehebat apapun pakar yang meramalkan kondisi pasar, tetap ada ketidakakuratan. Tak bisa disalahkan ya, karena pasar lah yang memegang kendali. contohnya : awal tahun 2011, IHSG diramalkan saat akhir tahun mencapai angka 4250-4500 taunya cuma kuat sampai 4.100an itu pun sebentar kemudian ngos-ngos-an di 3700 karena kondisi keuangan eropa. Harga emas yang katanya bisa mencapai US$ 2000/oz, cuma bertengger sebentar saja di posisi 1700an. jadi investor jitu harus bisa baca kondisi pasar, biar bisa switch ke jenis investasi lain yang lebih menguntungkan.
Malas Ah, Evaluasi Keuangan Ribet
Iya betul tuh, makanya pake aplikasi dong, bisa di link-link kalkulator keuangan ini nih http://goo.gl/PIfSj mudah-mudahan dapat memudahkan dong ya. kalo males juga kalo punya dana lebih bisa pake jasa perencana keuangan, atau mengikuti kursus/workshop perencanaan keuangan biar lebih jago lagi.
Ingat, evaluasi keuangan bukan dievaluasi trus sampai disitu saja, tapi tuk action kedepannya, misalnya mengurangi pengeluaran, membuat budget, dsb agar kondisi keuangan kamu kamu semakin baik.